
Sekelompok peneliti di Universtas
Surrey mengklaim telah jadi yang pertama di dunia, menguji coba jaringan
telekomunikasi generasi kelima tersebut dengan kecepatan 1 terabit per
detik (Tbps).
“Kami telah mengembangkan sepuluh
lebih terobosan teknologi dan salah satunya, kami bisa melebihi
kecepatan nirkabel 1Tbps. Ini merupakan kapasitas yang sama dengan fiber
optic, namun kami melakukannya tanpa kabel,” kata Profesor Rahim
Tafazir, Direktur Pusat Inovasi 5G Universitas Surrey, dikutip dari V3.
Pihaknya menjelaskan, tes dilakukan
pada jarak 100 meter dari antena pemancar yang dibangun di kampus.
Dengan jarak sependek itu, sehingga mampu mendapat tingkat kecepatan di
atas 1Tbps. Mereka masih belum dapat berkomentar, apakah tingkat
kecepatan ini bakal tetap bisa dipertahankan, bila nantinya 5G resmi
dikomersialkan.
Rencananya, Universitas Surrey akan
melakukan uji coba kembali di luar kampus selama periode 2016 hingga
2017. Setelah serangkaian uji coba tersebut kelar, mereka akan merilis
teknologinya pada 2018 mendatang atau dua tahun sebelum 5G resmi
dikomersialkan. “Kami ingin menjadi yang pertama di dunia yang
menunjukan kecepatan tinggi,” imbuhnya.
No comments:
Post a Comment