Sunday, February 22, 2015

John Dalton


John Dalton
Dalton John desk.jpg
Ukiran lukisan John Dalton
Lahir 06 September 1766
Eaglesfield, Cumberland, Inggris
Meninggal 27 Juli 1844 (umur 77)
Manchester
, Inggris
Mahasiswa ternama James Prescott Joule
Dikenal karena Teori atom, Hukum perbandingan berganda, Hukum Dalton dari Tekanan Parsial, Daltonisme
Dipengaruhi John Gough
Singkatan penulis (botani) Jn.Dalton
Tanda tangan
Tanda tangan


John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803.
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen. [1]
Berikut 5 Teori Atom Dalton:
  1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
  2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
  3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
  4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
  5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa
Walau di kemudian hari terbukti ada 2 di antara 5 teorinya yang perlu ditinjau kembali, ia tetap dianggap sebagai bapak pencetus teori atom modern, terlebih lagi karena teorinya tersebut mampu menerangkan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap Proust.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/John_Dalton 

Albert Einstein


Albert Einstein
Einstein 1921 portrait2.jpg
Albert Einstein pada tahun 1921
Lahir 14 Maret 1879
Ulm
, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman
Meninggal 18 April 1955 (umur 76)
Princeton
, New Jersey, Amerika Serikat
Tempat tinggal Jerman, Italia, Swiss, Austria, Belgia, Britania Raya, Amerika Serikat
Kewarganegaraan
  • Württemberg/Jerman (1879–1896)
  • Tanpa kewarganegaraan (1896–1901)
  • Swiss (1901–1955)
  • Austria (1911–1912)
  • Jerman (1914–1933)
  • Amerika Serikat (1940–1955)
Bidang Fisika
Institusi
Alma mater
Pembimbing doktoral Alfred Kleiner
Pembimbing akademik lainnya Heinrich Friedrich Weber
Mahasiswa ternama
Dikenal karena
Penghargaan
Pasangan Mileva Marić (1903–1919)
Elsa Löwenthal, née Einstein, (1919–1936)
Tanda tangan
Tanda tangan

Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc².




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein

Thomas Edison


Thomas Edison
"Jenius adalah satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen perspirasi."
– Thomas Alva Edison, Harper's Monthly (September 1932)
Lahir Thomas Alva Edison
11 Februari
1847
Milan, Ohio
, A.S.
Meninggal 18 Oktober 1931 (umur 84)
West Orange, New Jersey
, A.S.
Kewarganegaraan Amerika Serikat
Pendidikan Keluar dari sekolah
Pekerjaan Penemu, pebisnis
Agama Deis
Pasangan Mary Stilwell (nikah 1871–84)
Mina Miller (nikah 1886–1931)
Anak Marion Estelle Edison (1873–1965)
Thomas Alva Edison Jr. (1876–1935)
William Leslie Edison (1878–1937)
Madeleine Edison
(1888–1979)
Charles Edison
(1890–1969)
Theodore Miller Edison
(1898–1992)
Orang tua Samuel Ogden Edison, Jr. (1804–1896)
Nancy Matthews Elliott (1810–1871)
Kerabat Lewis Miller (mertua)
Tanda tangan

Thomas Alva Edison (lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison

Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton
Potret Pria hitam dengan sebahu, rambut cokelat bergelombang, hidung besar dan tajam, dan tatapan terganggu
Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan karya Godfrey Kneller tahun 1689.
Lahir 4 Januari 1643
(KJ: 25 Desember 1642)
[1]
Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, Inggris
Meninggal 31 Maret 1727 (umur 84)
(KJ: 20 Maret 1726/7)
[1]
Kensington, Middlesex, Inggris, Britania Raya
Tempat tinggal Westminster Abbey
Tempat tinggal Inggris
Kebangsaan Inggris (kemudian Britania)
Bidang
Institusi
Alma mater Kuliah Trinity, Cambridge
Pembimbing akademik
Mahasiswa ternama
  • Roger Cotes
  • William Whiston
Dikenal karena
Dipengaruhi
Memengaruhi
Tanda tangan
Tanda tangan Isacc Newton

Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1726/7[1]) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.[7]
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama[8] dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.[9]




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton

James Prescott Joule

James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24 Desember 1818 – meninggal di Greater Manchester, Inggris, 11 Oktober 1889 pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi, yang berbunyi,
Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.
Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang berminat pada fisika. Dengan percobaan, ia berhasil membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas sebagai zat alir.
Salah satu satuan energi—Joule—dinamai atasnya.




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/James_Prescott_Joule 

Archimedes

Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM). Ia adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal.[1] Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.


Archimedes dari Syracusa
(Yunani: Ἀρχιμήδης)
Domenico-Fetti Archimedes 1620.jpg
Lukisan Archimedes oleh Fetti (1620)
Lahir 287 SM
Syracusa, Pulau Sisilia, Italia
Magna Graecia
Meninggal 212 SM
Syracusa
Tempat tinggal Syracusa
Bidang Matematika, fisika, Teknik, Astronomi, Penemu
Dikenal karena Prinsip Archimedes

Aristoteles


Aristotélēs
Ἀριστοτέλης
Lahir 384 SM Stagira, Chalcidice
Meninggal 322 SM (umur 61 atau 62) Euboea
Era Filsafat kuno
Aliran Sekolah Peripatetik
Aristotelianisme
Minat utama Fisika
Metafisika

Puisi

Teater

Musik

Retorika

Politik

Pemerintahan

Etika

Biologi

Zoologi
Gagasan penting Golden mean
Logika

Silogisme

  
Aristoteles (bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung.[1] Ia menulis tentang berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi.[1] Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteles

Arthur Holly Compton

Arthur Holly Compton (lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat, 10 September 1892 – meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15 Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
Dilahirkan di Ohio dan menjalani pendidikan di Wooster College dan Princeton. Saat bekerja di Universitas Washington, St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombang sinar-X bertambah jika mengalami hamburan, dan pada 1923 ia bisa menerangkannya menurut teori kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran realitas foton; sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan kata "foton".
Setelah menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1927, ia bekerja di Universitas Chicago untuk mempelajari sinar kosmik dan membantu menjelaskan bahsa sebenarnya sinar ini terdiri atas partikel yang bergerak cepat (ternyata sekarang partikel itu ialah inti atom, dan sebagian besar ialah proton) yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal ini hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi medan magnet bumi.
Selama Perang Dunia II, ia merupakan salah satu tokoh pimpinan yang mengembangkan bom atom.




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Arthur_H._Compton

Democritus


Democritus
Lahir ca. 460 BC
Abdera
Meninggal ca. 370 BC (usia 90)
Era Filsafat pra-sokratik
Aliran Mazhab Atomisme
Minat utama metafisika / matematika / astronomi
Gagasan penting atomisme


Demokritos adalah seorang filsuf yang termasuk di dalam Mazhab Atomisme.[1] Ia adalah murid dari Leukippos, pendiri mazhab tersebut.[2][3] Demokritos mengembangkan pemikiran tentang atom sehingga justru pemikiran Demokritos yang lebih dikenal di dalam sejarah filsafat.[3]
Selain sebagai filsuf, Demokritos juga dikenal menguasai banyak keahlian.[3] Sayangnya, karya-karya Demokritos tidak ada yang tersimpan.[4] Demokritos menulis tentang ilmu alam, astronomi, matematika, sastra, epistemologi, dan etika.[3] Ada sekitar 300 kutipan tentang pemikiran Demokritos di dalam sumber-sumber kuno.[3][4] Sebagian besar kutipan-kutipan tersebut berisi tentang etika.[4]




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Demokritos

Ernst Mach

Ernst Mach (diucapkan [max]) (18 Februari 1838 - 19 Februari 1916) adalah seorang fisikawan dan filsuf Austria.
Ernst Mach lahir di Chrlice, Moravia, Austria. Keluarga Mach hidup di daerah terpencil. Ayahnya, Johan mendalami sastra klasik dan tinggal dalam atmosfer keluarga yang sangat tertutup. Meski seorang individualis ekstrem, ayahnya sangat berpendidikan. Ayahnya beternak ulat sutera. Beda dengan ayahnya, ibu Mach lahir dari keluarga pengacara dan dokter yang menjadikan ibunya seorang pencinta musik dan puisi.
Sampai umur 14 tahun, pendidikan Mach ditangani langsung oleh ayahnya yang mengajarkan Mach ilmu sejarah, aljabar dan geometri. Baru saat Mach berumur 15 tahun Mach disekolahkan di sekolah umum di Vienna. Disinilah ia mulai tertarik pada ilmu pengetahuan. Kemampuan mach tergolong biasa-biasa saja namun kemampuan intelektualnya muncul saat masuk ke Universitas Vienna. Disana ia belajar matematika, fisika, filsafat dan sejarah. Semua mengantarkannya mendapatkan gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1860
Setelah itu Mach ditawari posisi profesor (ahli bedah) di Universitas Salzburg. Namun Mach lebih memilih posisi sebagai profesor fisika di Universitas Graz tahun 1866. Di Universitas ini Mach banyak memfokuskan diri pada optik, bidang yang sangat ia gemari dan tekuni




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Mach

Ernest Rutherford



Ernest Rutherford
Ernest Rutherford2.jpg
Lahir 30 Agustus 1871
Brightwater
, Selandia Baru
Meninggal 19 Oktober 1937 (umur 66)
Cambridge
, Cambridgeshire, Inggris
Kebangsaan Inggris
Bidang Fisika
Alma mater Universitas Canterbury
Universitas Cambridge
Pembimbing akademik J.J. Thomson
Dikenal karena Bapak fisika nuklir
Model Rutherford

Pembelahan atom

Penemu proton
  


Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson (lahir di Brightwater, Selandia Baru, 30 Agustus 1871 – meninggal di Cambridge, Cambridgeshire, 19 Oktober 1937 pada umur 66 tahun) adalah seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja sama meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas Cambridge.
Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom. Dengan dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan bahwa radioaktivitas berasal dari peluruhan atom-atom. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di dalam laboratorium.
Atas penelitiannya pada berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan sebagai peraih hadiah Nobel Kimia pada tahun 1908.




http://id.wikipedia.org/wiki/Ernest_Rutherford

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (lahir di Wina, Austria-Hongaria, 12 Agustus 1887 – meninggal di Wina, Austria, 4 Januari 1961 pada umur 73 tahun) ialah fisikawan Austria.
Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann.
Selama Perang Dunia I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zürich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.
Schrödinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933, ketika Nazi berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel Fisika bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced Study di Dublin, lalu kembali ke Austria.




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Erwin_Schr%C3%B6dinger