Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet
yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu magnet buatan. Benda yang
dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang tergolong dalam benda
magnetik terutama ferromgnetik, contohnya besi atau baja. Pada
prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang
tidak beraturan menjadi searah dan teratur.
Ada tiga cara membuat
magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara induksi, dan dengan
cara mengalirkan arus listrik.
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi
digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah
agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur
dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur
dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet.
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet.
Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan
untuk menggosok. Pada ujung terakhirbesi yang digosok, akan mempunyai kutub yangberlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah
besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet
tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi
atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang
berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet
batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.
Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka
ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara
atau sebaliknya.
3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya
besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus
searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan magnet elementer
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi
magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet
yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet
yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus
berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi
tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara
dan B kutub selatan atau sebaliknya.
No comments:
Post a Comment