Sunday, September 28, 2014

Pemisahan Campuran



     Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan karateristik campuran
Cara pemisahan campuran antara lain :
1.       Dekantasi / penuangan
·         Digunakan untuk memisahkan campuran dari zat padat yang tidak larut dalam cairan.
·         Contoh : Pasir dalam air tidak larut.

2.       Penyaringan / filtrasi
·         Didasarkan pada perbedaan artikel
·         Hasil penyaringan disebut Fitrat, dan partikel yang tertahan diatas disebut Residu.
·         Contoh : Suspensi kapur dalam air.

3.       Penyulingan / destilasi
·         Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponennya.
·         Contoh : Alkohol dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara destilasi, karena titik didih alkohol lebih kecil disbanding titik didih pelarutnya air.

4.       Kristalisasi
·         Cara pemisahan campuran yang dilakukan dengan jalan memanaskan larutan asampai jenuh, kemudian didinginkan dan akan membentuk Kristal.
·         Contoh : Garam dapur dan pemisahan gula dari tebu

5.       Sublimasi
·         Memisahkan zat-zat yang dapat menyublim
·         Contoh : Pemisahan iodine dari campurannya

6.       Kromatografi
·         Pemisahan berdasarkan atas perbedaan kecepatan kerembesan dari zat-zat dalam suatu medium
·         Contoh : Pemisahan komponen-komponen zat warna dalam tinta

7.       Ekstraksi
·         Pemisahan suatu zat secara kuat sehingga menempel data permukaan absorben (zat penyerap)
·         Contoh : Pada industri teh botol 

8.       Adsorbsi
·         Penarikan zat secara kuat sehingga menempel pada permukaan absorben (zat penyerap)
·         Zat yang dapat digunakan untuk zat penyerap misalnya karbon aktif yang mampu menyerap gas, zat warna, bahkan mikroorganisme
·         Contoh : Pada industri gula untuk memutihkan gula yang kotor

No comments:

Post a Comment