Istilah-istilah dalam Genetik
Ada 7 Istilah-istilah dalam Genetika yang akan dibahas di sini,
yaitu : Sel Diploid dan Sel Haploid, Genotip, Fenotip, Dominan,
Resesif, Intermediet dan Hibrid.
1. Sel Diploid dan Sel Haploid
Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau
sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel
tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan
berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti
set/ perangkat). Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak
berpasangan . Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin,
sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel
kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. Maka
dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang tidak
berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja,
disebut haploid (n).
2. Genotip
Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu
makhluk hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan
menggunakan symbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang
dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu
individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. Sehingga
dalam genetika symbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat
tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf capital dan jika
sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang memiliki
pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang
homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan,
sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk
genotip yang memiliki pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan
pasangan alela yang heterozigot.
3. Fenotip
Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat
diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting,
tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan
perpaduan dari genotip dan factor lingkungan. Sehingga suatu individu
dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
4. Dominan
Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen
lain (gen pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya
tersebut. Dalam persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.
5. Resesif
Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang
dominan ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama
gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen
resesif ditulis dengan huruf kecil.
6. Intermediet
Adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat
kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang
muncul sama kuat (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan
dengan bunga warna putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.
7. Hibrid
Adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat
beda. Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut
monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid,
dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment