
Bulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang beredar menge-
lilingi bumi dalam suatu lintasan yang disebut garis edar atau orbit
tertentu. Oleh karena bulan selalu bergerak mengelilingi bumi kemanapun
bumi bergerak maka bulan merupakan satelit bumi (satelit artinya
pengikut). Selain bumi, planet-planet lain yang memiliki satelit adalah
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
Diameter bulan lebih kurang 3.476 km atau sekitar 1/4 diameter bumi,
jarak rata-ratanya ke bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan
terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya sama dengan
revolusinya, yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran
bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh (360°). Ciri dari
bulan yang telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, adalah posisi bulan
terhadap bumi telah kembali pada posisi semula.
Bulan merupakan benda angkasa yang sangat kecil gravitasinya kira- kira
hanya 1/6 gravitasi bumi. Akibatnya bulan tidak mampu mengikat
atmosfer. Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan sangat
sunyi karena tidak terdapat media yang berfungsi merambatkan gelombang
suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan bulan
menjadi sangat panas, yaitu mencapai 100° C, sedangkan pada bagian bulan
yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi sangat dingin,
yaitu mencapai -150° C.
Bulan mengelilingi bumi dalam jangka waktu satu bulan. Pergerakan bulan
dari waktu ke waktu menyebabkan terjadinya perubahan sudut yang dibentuk
oleh garis yang menghubungkan antara matahari, bumi, dan bulan.
Perubahan sudut tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan penampakan
bulan jika dilihat dari bumi yang disebut fase bulan. Jika bulan berada
pada posisi terdekat ke matahari, bagian bulan yang menghadap ke bumi
akan tampak gelap, keadaan seperti itu disebut fase bulan baru.
Sementara bulan melanjutkan pergerakannya mengitari bumi, tampak bulan
berubah pula menjadi fase bulan sabit, lalu bulan setengah, bulan tiga
perempat, kemudian menjadi bulan purnama. Setelah tercapai fase
purnama, fase berikutnya adalah kebalikannya sampai pada akhirnya
terjadi fase gelap atau bulan baru kembali.
No comments:
Post a Comment